• spanduk_halaman

berita

10 Masalah Umum dalam Latihan Yoga

1. Terburu-buru untuk Hasil Cepat, Olahraga Berlebihan untuk Menurunkan Berat Badan

Banyak orang memilih untuk berlatihberyoga-jogjadengan tujuan utama menurunkan berat badan, sering kali dengan pola pikir yang tidak sabaran. Mereka percaya bahwa semakin banyak berlatih, semakin baik hasilnya, dengan harapan akan keberhasilan instan. Namun, mereka tidak menyadari bahwa hal ini dapat berbahaya. Pada tahap awal latihan, tubuh belum cukup kuat, dan latihan sehari-hari dapat menimbulkan kelelahan, yang berujung pada cedera.

Orang-orang ini hanya berfokus pada satu aspek yoga, mengabaikan esensinya—menumbuhkan pola pikir yang damai.

Praktisi yoga harus berusaha meningkatkan diri secara holistik dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Begitu Anda benar-benar terlibat dalam yoga, Anda akan mengalami perubahan mendalam pada tubuh Anda. Mengalihkan fokus Anda dari sekadar latihan fisik tidak hanya mengurangi risiko cedera tetapi juga membawa perubahan nyata dalam hidup Anda.


 

2. Terlalu menekankan gerakan menekuk punggung dalam pose yoga

Gerakan membungkuk ke belakang bisa sangat berisiko. Seiring waktu, gerakan ini dapat merusak jaringan lunak di antara ruas tulang belakang, dan jika tulang belakang hanya direntangkan ke satu arah, gerakannya ke arah lain dapat menjadi terbatas.

Tulang belakang terdiri dari banyak ruas tulang belakang, dan sebelum mempelajari cara mengendalikan tubuh dengan benar, latihan menekuk tubuh secara berulang-ulang sering kali menargetkan ruas tulang belakang yang paling fleksibel, sementara ruas tulang belakang lainnya kurang dilatih. Nasib ruas tulang belakang yang terlalu banyak dilatih itu dapat dengan mudah dibayangkan.

3. Perut Santai

Selamalatihan yoga, bernapas dengan benar tidak hanya memerlukan menarik udara ke area dada tetapi juga merasakan pengembangan dan kontraksi tulang rusuk.

Setiap kali menarik napas, Anda dapat mengaktifkan otot perut dengan menarik pusar ke arah tulang belakang. Saat menarik napas, isi dada dengan udara sambil menjaga otot perut tetap rata.

Melibatkan otot perut saat bernafas tidak hanya membantu Anda bernafas dengan benar tetapi juga melindungi punggung bawah Anda, mencegah rasa sakit atau cedera.


 

4. Ketegangan yang Tidak Perlu

Jari kaki tegang, bahu terangkat, dan buku-buku jari pucat—tanda-tanda ini tidak menunjukkan tanda-tanda relaksasi, bukan?

Beberapa pose yang intens memerlukan kekuatan dan fokus seluruh tubuh, dan menahannya selama lima tarikan napas. Namun, penting untuk diingat untuk menghindari ketegangan yang tidak perlu pada tubuh selama waktu ini.

Rilekskan otot Anda secara sadar tanpa terlalu menegang. Percayalah pada diri sendiri—Anda sepenuhnya mampu melakukannya!

5. Peregangan Otot Secara Sembarangan

Berjogetmengharuskan kita untuk fokus pada napas kita dan merasakan kebahagiaan batin.

Namun, jika Anda memiliki sifat kompetitif, Anda mungkin merasakan dorongan yang tak terkendali untuk mengungguli orang lain atau menyamai pose mereka.

Hal ini dapat dengan mudah menyebabkan ketegangan otot. Selama latihan, tetaplah dalam batasan Anda sendiri.

Anda dapat meniru pose orang lain, tetapi jangan sampai otot Anda cedera dalam prosesnya.


 

6、Ingin Menyempurnakan Pose tetapi Berusaha Menghemat Energi

Banyakberyoga-jogjaPose-pose ini bisa jadi menantang, membuat lengan dan kaki Anda gemetar, sementara tubuh Anda tidak sepenuhnya bekerja sama. Penggemar yoga mungkin khawatir postur mereka terlihat aneh, tetapi juga berharap dapat menghemat energi dan beristirahat nanti. Akibatnya, tubuh secara alami beralih ke pendekatan yang menghemat energi, membuat pose tampak benar dari luar, tetapi pada kenyataannya, banyak aspek tidak dilakukan dengan baik karena penyesuaian yang menghemat tenaga.

Seiring berjalannya waktu, persendian mungkin mengalami tekanan yang tidak perlu, sehingga menyulitkan Anda menikmati manfaat yoga dan bahkan menimbulkan masalah tambahan.

Karena yoga adalah untuk kesehatan, seseorang harus berkomitmen untuk berlatih sepenuhnya dan melakukan usaha. Berkeringat adalah bagian dari rasa pencapaian. Daripada berpikir tentang menghemat energi, fokuslah


 

7. Terlalu menekankan peregangan

Peregangan merupakan aktivitas fisik yang baik. Peregangan sedang menjaga jaringan tubuh tetap muda dan segar sekaligus melancarkan peredaran darah.

Namun, banyak orang yang salah kaprah dalam mempercayai bahwaberyoga-jogjaYoga hanya tentang peregangan intens, yang tidak benar. Yoga memang mencakup banyak latihan peregangan, tetapi peregangan hanyalah salah satu dari sekian banyak elemennya. Mereka yang menganggap yoga hanya tentang peregangan sering kali meregangkan tubuh secara berlebihan, tanpa sadar mengendurkan ligamen mereka. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri terus-menerus tanpa memahami penyebabnya.

Oleh karena itu, hindari fokus hanya pada peregangan. Penting untuk mencari guru yang baik dan berlatih secara progresif, yang memungkinkan tubuh berkembang secara seimbang.


 

8. Keringat Berlebihan SaatBerjoget

Peringatan kuno yang penting tentang yoga adalah Anda harus menghindari angin sebelum dan sesudah latihan. Saat Anda berkeringat dan pori-pori Anda terbuka, paparan angin dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan dingin. Dalam tubuh yang sehat, pori-pori cepat menutup untuk melindungi tubuh. Jika keringat tetap terperangkap di bawah kulit dan tidak dikeluarkan, keringat dapat menyebar melalui saluran lain. Keringat ini, yang merupakan bentuk limbah dan bukan air bersih, dapat meresap ke dalam sel dan berpotensi menjadi sumber masalah kesehatan yang tersembunyi.


 

9. Berolahragalah saat Perut Kosong dan Makan Segera Setelah Berolahraga

Benar untuk berlatih yoga saat perut kosong. Jika Anda vegetarian, sebaiknya tunggu 2,5 hingga 3 jam setelah makan sebelum berlatih; jika Anda makan daging, tunggu 3,5 hingga 4 jam.

Namun, mengonsumsi sedikit buah atau segelas susu pada umumnya baik-baik saja, terutama bagi mereka yang memiliki gula darah rendah yang mungkin memerlukan sedikit gula sebelum latihan.

Makan segera setelah selesai yoga tidaklah tepat; lebih baik menunggu 30 menit sebelum makan.

10. Percaya bahwaYoga ituInti Hanya Tentang Asana

Pose yoga hanyalah bagian kecil dari yoga; meditasi dan pernapasan merupakan aspek yang paling penting.

Selain itu, manfaat yoga tidak hanya diperoleh dalam satu jam latihan, tetapi berkelanjutan selama 23 jam lainnya dalam sehari. Dampak yoga yang lebih dalam terletak pada upaya membantu individu mengembangkan kebiasaan hidup sehat dan baik.

Berfokus pada pose bukanlah hal yang salah, tetapi sama pentingnya untuk memperhatikan pernapasan dan meditasi. Mengabaikan aspek-aspek ini akan membuat pose yoga menjadi sekadar latihan fisik atau trik.

Pernahkah Anda menemui sepuluh kesalahan ini dalam latihan yoga Anda? Dengan mengenali dan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas latihan yoga Anda dan memperoleh hasil yang lebih baik.


 

Waktu posting: 12-Sep-2024